Sekretariat Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Seknas JPPR) menyelenggarakan pembekalan kepada 18 Sekretariat Provinsi JPPR secara virtual. Pembekalan ini diselenggarakan pada 27-28 Juli 2022 yang dibagi menjadi 4 sesi.
Sesi ke-4 pembekalan pada 28 Juli 2022 dengan August Mellaz, Anggoa KPU RI, sebagai narasumber yang mengangkat tema “Penguatan Partisipasi Masyarakat serta Dukungan Peran Pemantau dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024”.
Terdapat beberapa poin pembahasan, August Mellaz mengawali pembekalan ini dengan menyampaikan empat fokus yang menjadi Visi Pemilu 2024 yaitu Pemilu yang dapat dimaknai sebagai sarana integrasi dan pemersatu bangsa, menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan terkait Pemilu, meningkatnya pengetahuan dan kesadaran pemilih terkait pentingnya partisipasi pemilu yang tidak hanya fokus pada kuantitas tetapi juga kualitas, dan yang terakhir yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat pada setiap tahapan Pemilu. JPPR dalam hal ini dapat banyak mengambil peran sebagai pemantau yang sudah terakreditasi dalam memantau bagaimana kerja – kerja dalam penyelenggaraan Pemilu.
Selanjutnya, August Mellaz juga memaparkan jadwal tahapan pemilu yang dibagi menjadi 11 tahapan. Kemudian dilanjut dengan pemetaan skema penguatan partisipasi masyarakat yang disimpulkan bahwa pentingnya Kerjasama Multi-Pihak dalam hal ini. Dengan tujuan untuk membangun pengetahuan untuk dapat menggerakkan pemilih dan menciptakan ruang partisipasi yang sebesar-besarnya, maka baik itu KPU, DKPP dan Bawaslu, dianggap perlu untuk terus melakukan interaksi dengan berbagai elemen disekitarnya seperti Partai Politik, Peserta Pemilu, CSO, Akademisi, Lembaga Pemerintahan dan Masyarakat itu sendiri.
August Mellaz juga menyampaikan berbagai isu strategis terkait partisipasi masyarakat yang menjadi fokus KPU, terutama mengenai sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan tidak hanya sebagai event saja. Selanjutnya, mengenai terbaginya ranah Pemantau Pemilu dan Pemilihan, yang saat ini untuk Pemilu dan Pilpres sendiri pendaftaran Pemantau ada pada ranah Bawaslu.
Lalu, disampaikan juga berbagai upaya yang harus dilakukan untuk dapat mensukseskan Pemilu 2024, mulai dari dukungan pemerintah maupun media, kolaborasi antar Lembaga serta kementerian, adanya pengawasan dan keterlibatan aktif masyarakat, sampai dengan dibutuhkannya juga penyelenggara pemilu yang kompeten dan berintegritas. Sehingga dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, penting bagi JPPR untuk terus bersinergi dalam rangka pemantauan penyelenggaraan pemilu 2024 serta juga mewujudkan peningkatan partisipasi pemilih, baik itu kualitas maupun kuantitas, melalui berbagai program-programnya.