Jaringan Pendidik Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Lampung mendorong KPU Kota Bandarlampung untuk melakukan simulasi protokol kesehatan di TPS daripada simulasi Sirekap.
”Lebih baik KPU melakukan simulasi protokol kesehatan di TPS daripada simulasi Sirekap. Sirekap juga tidak menjadi acuan utama dalam pemungutan dan penghitungan suara; tetap C1 plano hasil hitung manual berjenjang yang jadi acuan,” kata Erfan Zain selaku Koordinator Wilayah JPPR Lampung, Rabu (25/11).
KPU memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan 15 hal baru di TPS kepada masyarakat melalui relawan demokrasi. Mereka menjadi ujung tombak KPU dalam menyosialisasikan tata cara pemilihan sesuai protokol kesehatan yang selalu digaung-gaungkan.
Baca lebih lanjut …
Artikel ini telah terbit sebelumnya di Netizenku.com