JPPR

Gen Z Kita Buta Politik?

Pemungutan suara di Pemilu 2024 telah usai. Tentu banyak hal yang bisa ditangkap, salah satu hal yang menarik untuk dianalisis,...

Pemungutan suara di Pemilu 2024 telah usai. Tentu banyak hal yang bisa ditangkap, salah satu hal yang menarik untuk dianalisis, yaitu mengapa mayoritas generasi Z (gen Z) melabuhkan pilihannya ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Litbang Kompas (14 Februari 2024) melansir ada 65,9 persen gen Z usia 26 ke bawah memilih Prabowo-Gibran.

Alasan mereka adalah pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 tersebut tegas (22, 5 persen), merakyat (17,2 persen), serta program masuk akal (12,9 persen). Sementara variabel lain sangat rendah, seperti jujur/bersih/tidak korupsi (5,8 persen), cerdas (5,8 persen), dan berpengalaman (5,7 persen).

Angka tersebut tidak bisa dianggap sepele. Mengingat pemilih gen Z bukan sekadar dipandang sebagai kuantifikasi angka-angka, melainkan sebagai faktor penentu masa depan suatu negara apabila mereka kritis. Lantas, apakah mayoritas gen Z di Indonesia tidak memedulikan visi, misi, dan program, serta rekam jejak capres-cawapres? Dengan bahasa lain, apakah mereka buta politik?

Baca selengkapnya di https://www.kompas.id/baca/opini/2024/03/05/gen-z-kita-buta-politik?open_from=Artikel_Opini_Page